smantri. what's going on?

| 11/25/2008 | |
i didn't think that's my school.
smantri padang was corrupted.
(realitasekolah.blogspot.com)

i don't know how he/she can say so bad about my school.
he/she is always see at the part of the backside point of view.

*

mgkin, bagi mrka yg tak bisa brpkir jernih dan slalu su'udzan.
akan trmakan oleh bjuk dan rayuan setan tuk slalu mmfitnah org.
trmsuk mrka yg mmprcayai bgtu saja apa yg provokator bilang.
tnpa bukti kongkret yg jlas dan mnyeluruh.
apa klian prnah mlihat kkn itu?
prnah gak?
gw gak ykin klo klian prnah melihatnya.
bo'ong bgt!

*`the fact 1.
gw gak prnah dnger kalo uang spp itu sbnrnya dbiayai oleh pmerintah.
apalagi tuk SMA.
yg gue tau si, bos trbatas hanya utk pndidikan dasar (SMP-red)
apa pemerintah kita kaya utk mndanai anggaran tahunan sluruh skolah di Indonesia stiap tahunnya?
sdgkan Indonesia msih punya masalah yg lebih pnting dari itu semua.
-membayar hutang.
mnurut buku sejarah yang gue baca.
indonesia msi punya utang US $ 148 milyar di paris club.
kalian byangin aja.
indonesia aja hnya sanggup membayar beberapa triliun rupiah saja setiap periodenya.(5 tahun-red).
sampai kapan kita bisa membayarnya?
tanya kenapa?

*`the fact 2
dia bilang dana pembangunan tahun blakangan terakhir sejak dicanangkannya pembangunan revolusioner kira-kira 5 milyar rupiah.
gue kira itu wajar aja.
scara, semua hasil dari pembangunannya udah jelas.
satu shift bangunan lantai 3 udah jadi.
dan pembangunan satu shift lainnya akan rampung akhir tahun pelajaran mendatang.
apabila tak ada halangan.
labor multimedia baru.
perpustakaan baru.
cat baru.
meja baru. ratusan buah
bangku baru. ratusan buah
papan tulis baru. puluhan jumlahnya.
apa dia pikir semuanya bisa dibeli dengan ratusan juta rupiah?
kalo kita lahir di 50 tahu keblakang.
gue kira hal itu mungkin2 aja.
malah brlebih.
ya kan?

*`conclusion.
smuanya tergantung kalian.
saya disini hanya mnyampaikan pendapat yang lebih jernih.
murni dan tidak memihak.
tanpa su'udzan malah husnudzan.
terlepas dari itu semua.
saya ingin isu ini hanya mnjadi skdar isu belaka.
hilang dan tenggelam bersama kebenaran.

Allahu akbar!

4 comments:

Anonymous Says:
November 26, 2008 at 8:21 AM

itukan menurut loe phe....!!!

tp mnurut gw smoa itu g wajar bro....

loe liat j lante 3 di smantri, gila!! g rata bozz.!!!

bikin copot jantung org yg jantungan klo lewat sono....


trus tangga darurat yang selalu di prgunakan untuk acara dan ritual aneh yg dinamakan "mengangkat pasir" alias "nguli dipagi" hari bg yg tlat k sklh, ud lapuk, bolong2, bikin gemeteran klo lg bediri di atas kayu yg sudah lapuk tersebut....

alah semoa itu ky tae yg g disiram org yg punya.....!!!

n loe g tw ya pemerintah menghabiskan dana yang bukan main banyak nya cuma untuk proses bljr mengajar yg tak berarti di sekolah bobrok yg bobrok jg kelakuan gurunya...(kecuali guru2 yg baik n pengertian kpd murid, yg mndptkn jiwa seorang guru sejati), itu semoa demi angan2 pemerintah ngeliat smoa anak bangsa menggantikan dirinya esok hari, bukan untuk menjadi anak brutal tak terkendali....


itulah hidup shob...

jika dituntun dan dibimbing secara baik maka smoa ny akan baik...

tp bisa jd kebalikannya lah yg trjd...


sekian dr teman mu yang tak dianggap ini.....


salam bagi org2 yg tahu siapa-siapa saja yang ingin tahu...

adhiet-aphe Says:
November 29, 2008 at 6:25 AM

yah.
mgkin mnurut mu itu bener.
tapi, kalo kita gak bisa ngelyat dari sisi positifnya. semua masalah yang ada tak bakal selesai.

tak akan pernah.

sampai kita bisa berpikiran positif.
bahwa semua yang dilakukan oleh pemerintah itu hanya untuk kita.

datang terlambat disuruh angkat pasir.
menurut phe itu wajar aja.
mendisiplinkan diri.
kalo emang gak mau angkat pasir ya jalan satu-satunya ya jangan terlambat.
bukan ngangkat pasirnya yang di jadikan permasalahan.

di dunia Internasional.
kita terkenal sebagai bangsa yang paling ngaret.
pelajar kita yang uda di luar negeri masih nyimpen kebiasaan ngaretnya.
kalo ini gak bisa di lakukan dari sekarang mau sampai kapan?
kalo kita gak disiplin. kapan bangsa inii kan berubah?
Jepang uda ngebuktiin kalo disiplin dalam waktu bisa membuat bangsanya sukses.
uang tak ada harganya dibandingkan waktu mereka yang terbuang sia-sia akibat misalnya terlambat bangun, main2 tak jelas, ngobrol sana-sini. padahal 1 detik waktu mereka itu begituu berharga demi perubahan bangsa ini.

at least.
semuanya tergantung pada kalian semua.
semoga Allah melindungi dan meridhoi hambanya yang ingin meraih kebenaran.
semoga.
amin!

-thx for your comment

Anonymous Says:
November 30, 2008 at 11:15 AM

Usulan, gimana kalo perwakilan siswa coba untuk diskusi dengan guru2 yang bisa dipercaya, yang kalo istilahnya anonymous yang diatas sbg "guru sejati". coba tanya dengan mreka ttg kejujuran laporan keuangan itu udah kemana aja keluar&masuknya. daripada kebablasan suudzhon, ntar ga berkah ilmu yang udah capek2 dikejar dari jam 7-1230, 6 hari seminggunya, karena kepala nya pada panas dengan fikiran2 polah para oknum guru yang udah 'tertuduh' kkn tadi. lagian apa gunanya dong baca janci siswa no. 5, klo kayak begini pemecahannya? coba diskusikan, tapi jangan ampe malah jadi debat kusir, ngabisin tnaga aja.

btw, pustaka baru smanthree bagus banget!!!

adhiet-aphe Says:
December 1, 2008 at 12:54 AM

tengkyu.
usulanmu sangat brharga.

jalan ini sedang diproses oleh beberapa teman saya yang peduli akan nama baik smantri kita tercinta.
kita udah kerjasama dgan seorang guru untuk mengusut perlahan-lahan dan membuat para oknum tertinggi yg megang jabatan bisa berbicara lebih banyak.
dengan terbuka dan jujur.

kita do'akan saja.

ya.
perpusnya udah keren.
tahun baru pasti gedung baru nya udah selesai.
hehehe

Post a Comment

your comment.